PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) FERMENTASI Aspergillus niger TERHADAP PERFORMA BROILER

Broiler memiliki ciri pertumbuhan yang cepat, konversi pakan yang bagus dan bisa dipanen pada umur yang relatif muda. Menurut Suprijatna et al. (2005) dalam usaha peternakan, pakan berperan sangat penting untuk mencapai performa yang baik. Tingginya harga pakan mengakibatkan rendahnya efesiensi produksi pada broiler sehingga peternak melakukan upaya untuk menggunakan pakan tambahan yang berasal dari herbal yang dapat meningkatkan performa. Salah satu herbal yang bisa digunakan adalah daun sirsak. Menurut Londok dan Mandey (2014) daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung nutrisi bahan kering 87,58%, abu 8,93%, protein kasar 16,9%, serat kasar 28,36%, lemak kasar 4,76%, BETN 28,63%, Ca 2,09%, P 0,35% dan GE 4195 kkal/g. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun sirsak (Annona muricata L.) yang difermentasi Aspergillus niger terhadap performa broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2020 – 16 Januari 2021 di CZAL Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 8 ekor broiler. Adapun 5 perlakuan itu sebagai berikut, P0 : Broiler diberi ransum mengandung 0% tepung daun sirsak fermentasi, P1 : Broiler diberi ransum mengandung 1% tepung daun sirsak fermentasi, P2 : Broiler diberi ransum mengandung 3% tepung daun sirsak fermentasi, P3 : Broiler diberi ransum mengandung 5% tepung daun sirsak fermentasi, dan P4 : Broiler diberi ransum mengandung 7% tepung daun sirsak fermentasi. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa broiler yang diberi tepung daun sirsak fermentasi berpengaruh tidak nyata (P> 0,05) terhadap konsumsi ransum dengan nilai ratarata 1803,57 g – 2071,75 g. Broiler yang diberi tepung daun sirsak fermentasi berpengaruh sangat nyata (P< 0,01) menurunkan berat badan. Hasil uji lanjut menunjukkan P0 (1499,69 g) berbeda nyata dengan P1 (1350,44 g), P2 ( 1207,82 g), P3 (1214,69 g), dan P4 (1055,48 g), sedangkan P2 (1207,82 g) tidak berbeda nyata dengan P3 (1214,69 g). Broiler yang diberi tepung daun sirsak fermentasi berpengaruh sangat nyata (P< 0,01) menurunkan pertambahan berat badan, yaitu hasil uji lanjut menunjukkan P0 (1083,78 g) berbeda nyata dengan P1 (939,57 g), P2 (800,35 g), P3 (793,41 g), dan P4 (634,91 g), sedangkan P2 (800,35 g) dan P3 (793,41 g) tidak berbeda nyata. Selain berat badan, pertambahan berat badan, broiler yang diberi tepung daun sirsak fermentasi juga berpengaruh sangat nyata (P< 0,01) terhadap konversi ransum. Hasil uji lanjut menunjukkan P0 (1,92) tidak berbeda nyata dengan P1 (2,13), P0 (1,92) berbeda nyata dengan P2 (2,43), P3(2,55) dan P4 (3,14). Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun sirsak (Annona muricata L.) fermentasi Aspergillus niger berpengaruh negatif terhadap performa broiler yaitu berat badan, pertambahan berat badan dan konversi ransum