PENINGKATAN HASIL PADI GOGO YANG DIINOKULASI DENGAN PUPUK HAYATI MELALUI PENAMBAHAN PUPUK MIKRO DAN MAKRO DI LAHAN PESISIR

Lahan pesisir memiliki tanah dengan ordo entisol yang tergolong sub optimalkarena memiliki konsistensi lepas-lepas, tingkat agregasi rendah, peka terhadap erosi dan kandungan hara tersediakan rendah serta bahan organik, kapasitas menahan air dan kesuburan tanahnya yang rendah. Hal tersebutmenyebabkan dayadukung untuk pertumbuhan tanaman menjadi rendah sehingga sejauh inipemanfataan lahan pesisir untuk budidaya pertanian masih belum maksimal. Penambahan pupuk hayati dan pupuk mikro serta makro diharapkan bisa menjadi alternatif untuk mengatasi permasalah lahan pesisir tersebut sehingga hasil padi gogo dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil tertinggi tanaman padi gogo yang diinokulasi pupuk hayati dengan pemberianpupuk mikro dan makro dilahan pesisir. Penelitian ini dilakukan pada Juni – Desember 2020 di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dengan titik koordinat S03˚45’23’’ E102˚15’41’’. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis Pupuk (Kontrol, pupuk mikro majemuk, Pupuk rekomendasi padi gogo BPTP) dan faktor kedua yaitu varietas padi gogo lokal Bengkulu (Padi merah dan Padi putih). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis pupuk dan varietas padi gogo terhadap pH (KCl 1:2,5 b/v), dengan pemberian pupuk mikro terhadap varietas putih menghasilkan pH (KCl) tertinggi yaitu 5,06. Jenis pupuk yang terbaik yaitu pupuk mikro majemuk yang menghasilkan pH (KCl 1:2,5 b/v), serapan P, kolonisasi akar tertinggi dan jumlah anakan produksi terbanyak serta Bobot Gabah per tanaman dan hasil per petak terberat. Varietas padigogo yang terbaik yaitu putih yang menghasilkan Serapan P dan jumlah anakan produktif tertinggi, bobot gabah per tanaman dan hasil per petak terberat