Masalah kejiwaan pada masa modern yang kemudian dikaitkan dengan agama menjadi salah satu hal penting yang dilakukan oleh Sigmund Freud. Frustasi, histeria, phobia maupun gangguan neurosis lainnya menjadi suatu penyakit yang ada dikarenakan oleh adanya represi pada taraf psikis manusia. Represi ini terjadi karena adanya perasaan ambivalen, yaitu suatu perasaan dimana satu sisi ingin melakukannya namun di sisi lain tidak ingin melakukan perbuatan tersebut. Aturan-aturan seperti ini terjadi dalam aturan-aturan moral maupun agama. Aturan-aturan tersebut biasanya termanifestasi dalam suatu aturan Tabu yang hubungannya sangat erat dengan agama. Dalam skripsi ini penulis menganalisis tentang relasi antara konsep ketabuan dan agama menur...