HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA\ud PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS UMBUL HARJO I\ud YOGYAKARTA TAHUN 2009

Angka kematian Ibu melahirkan di Indonesia termasuk tinggi di\ud kawasan ASIA . Penyebab kematian ibu yang terbanyak disebabkan karena\ud perdarahan dan salah satu penyebab perdarahan adalah kadar haemoglobin\ud yang re ndah atau anemia. Anemia pada saat kehamilan dapat mengakibatkan\ud kematian janin, abortus, cacat bawaan, berat bayi lahir rendah, cadangan zat\ud besi yang berkurang pada anak atau anak lahir dalam keadaan anemia gizi.\ud Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan jarak kehamilan dengan\ud kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Umbulharjo I kota Yogyakarta\ud pada Tahun 2009.\ud Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan\ud pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional . Pengambilan\ud sampel ini dengan sampel jenuh adalah ibu hamil TM III yang melakukan\ud pemeriksaan di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta pada bulan Maret - Mei\ud Tahun 2009 yang berjumlah 40 orang. Pengumpul an data dengan\ud menggunakan tabel bantu dan kuesioner berupa wawancara yang diajukan\ud pada ibu yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Umbulharjo\ud Yogyakarta. Teknik penghitungannya menggunakan Chi Kuadrat ( χ\ud 2\ud ).\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan jarak\ud kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil t rimester III di Puskesmas\ud Umbulharjo I tahun 2009, yang di tunjukkan dengan hasil uji statistik Chi\ud Kuadrat ( χ\ud 2\ud ) didapatkan nilai χ\ud 2\ud sebesar 2,013 dengan tara f signifikansi (p)\ud sebesar 0,365 dan df = 2 dengan nilai p lebih besar dari 0,05. Saran bagi\ud bidan a gar dapat meningkatkan peranannya dalam memberikan informasi\ud tentang pentingnya menjaga kehamilan dan merencanakan kehamilan untuk\ud mencegah kejadian anemia selama kehamilan dan untuk peneliti selanjutnya\ud untuk menambah jumlah sampel dalam melakukan uji Chi Kuadrat ( χ\ud 2\ud )