HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN TINGKAT STRES KERJA \ud PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH \ud YOGYAKARTA

Perawat merupakan sebuah profesi yang sangat beresiko mengalami stres, hal ini terjadi\ud karena profesi keperawatan mempunyai tanggungjawab yang cukup tinggi terhadap keselamatan \ud manusia. Selain itu pekerjaan perawat mempunyai beberapa karakteristik yang dapat\ud menciptakan tuntutan kerja yang tinggi dan menekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk\ud mengetahui adakah hubungan antara kecerdasan emosional dengan tingkat stres kerja perawat di \ud ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.\ud Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Teknik\ud pengambilan sampel mengunakan teknik random samplingdengan metode penentuan jumlah\ud sampel menggunakan persentase yaitu 20 % responden dari jumlah populasi 151 perawat.\ud Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki\ud kecerdasan emosional yang tinggi (28 orang atau 93,3 % dari total jumlah responden), dan\ud untuk tingkat stres kerja, sebagian besar responden memiliki tingkat stres kerja rendah (26 orang \ud atau 86,7 % dari total jumlah responden). Hasil uji hubungan dengan menggunakan uji statistik\ud kendal tau didapatkan hasil 0,681. Karena nilai t > 0, berarti ada hubungan antara kedua\ud variabel tersebut. Setelah itu dilakukan uji signifikan dengan rumus Z, didapatkan harga harga\ud Z hitung (5,285) > Z tabel (2,54), hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan \ud antara kecerdasan emosional dan tingkat stres kerja perawat. \ud Dengan melihat hasil ini diharapkan profesi keperawatan lebih intensif untuk\ud meningkatkan kecerdasan emosional yang dimiliki dengan begitu tingkat stres kerja yang\ud dialami akan semakin menuru