HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN\ud SKIZOFRENIA DIRAWAT INAP RUMAH SAKIT GRHASIA PROPINSI \ud DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Latar belakang pentingnya peran keluarga dalam perawatan pasien sehingga frekuensi\ud kekambuhan pada pasien skizofrenia dapat dicegah. \ud Tujuan penelitian diketahuinya hubungan peran keluarga dengan frekuensi kekambuhan\ud pasien skizofrenia di Rawat Inap Rumah Sakit Grhasia Propinsi D.I.Y. \ud Metode penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan\ud pendekatan cross-sectional, yang menggunakan alat ukur kuesioner. Teknik sampel yang \ud digunakan adalah purposive sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah keluarga dari pasien \ud skizofrenia yang melakukan kunjungan/menjenguk pasien di rawat inap RS Grhasia Yogyakarta.\ud Analisa data menggunakan rumus Kendall Tau, uji validitas menggunakan rumus Product\ud Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha . \ud Hasil peran keluarga pada pasien skizofrenia di rawat inap RS Grhasia Yogyakarta tahun\ud 2009 adalah cukup dengan jumlah 17 orang (56,7%), peran keluarga dalam pemenuhan\ud kebutuhan psikologi dan komunikasi cukup (56,7%), peran keluarga dalam perilaku keluarga\ud kurang (56,7%), peran keluarga dalam penanganan lingkungan kurang (40%), peran keluarga\ud dalam kebutuhan sehari-hari dan pengobatan cukup (43,4%), frekuensi kekambuhan pada pasien\ud skizofrenia di rawat inap RS Grhasia Yogyakarta tahun 2009 adalah sedang dengan jumlah 19\ud orang (63,3%), uji statistik Kendall Tau ditunjukkan dengan nilai korelasi Kendall Tau (π)\ud sebesar 0,152 dan taraf signifikansi (p) 0,372 lebih besar dari 0,05 (0,372 > 0,05) maka tidak ada\ud hubungan peran keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di Rawat Inap\ud Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta tahun 2009. \ud Saran bagi RS Grhasia untuk dilakukan pertemuan rutin yang terjadwal yang membahas\ud pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan kekambuhan