HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU\ud TENTANG MENCUCI TANGAN DENGAN\ud KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI\ud PUSKESMAS BANGUNTAPAN I\ud BANTUL

Latar Belakang : Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan\ud derajat kesakitan dan kematian yang tinggi. Terjadinya kasus diare pada balita tidak\ud lepas dari interaksi perilaku ibu dalam mengasuh anak dan lingkungan sekitar.\ud Pengetahuan ibu tentang kebersihan anak maupun kebersihan lingkungan memegang\ud peranan penting pada tumbuh kembang anak baik fisik maupun psikisnya.\ud Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang cuci tangan\ud dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Banguntapan I Bantul.\ud Metode : Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan\ud pendekatan retrospective. Responden penelitian terdiri dari 48 responden ibu yang\ud memiliki balita di Puskesmas Banguntapan I Bantul dengan menggunakan teknik\ud accidental sampling. Tingkat pengetahuan ibu diukur dengan kuesoiner dengan nilai\ud reabilitas 0.927. Data penelitian diuji dengan teknik chi square.\ud Hasil : Ada Hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu\ud tentang cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Banguntapan I\ud Bantul. Analisis chi square menunjukkan bahwa pada taraf signifikan p=0,05\ud diperoleh nilai p=0,000 sehingga p < 0,05.\ud Simpulan dan Saran: Tingkat pengetahuan ibu tentang cuci tangan\ud pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 responden (56,3%), kejadian diare yang\ud pernah dialami yaitu sebanyak 26 responden (54,2%). Meningkatkan pengetahuan\ud tentang cuci tangan dengan mencari informasi tentang cara melakukan cuci tangan\ud yang bena