GAMBARAN PENGGUNAAN DIAPERS PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU PATRAN PUSKESMAS MLATI I KABUPATEN SLEMAN

Latar belakang: Jumlah anak di bawah umur lima tahun di Indonesia mencapai 30% dari 250 juta orang Indonesia. Diperkirakan 75 juta Anak-anak merasa sulit mengendalikan diri untuk buang air kecil dan buang air besar sampai usia prasekolah. Fenomena ini dipicu oleh rendahnya tingkat pengetahuan para ibu tentang toilet training dan memakai popok.\ud \ud Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penggunaan popok pada balita di Posyandu Patran Puskesmas Mlati I di Kabupaten Sleman.\ud \ud Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditemukan oleh hasil penelitian seperti apa adanya. Teknik pengumpulan dilakukan dengan accidental sampling dengan 46 responden. Pengumpulan data Instrumen menggunakan kuesioner tertutup dengan 27 item pertanyaan.\ud \ud Hasil: Tingkat pengetahuan sangat bagus (47,8%). Tingkat pendidikan berada dalam kategori tinggi (69,6%). Pekerjaannya adalah ibu yang bekerja sebagai mayoritas\ud (65,2%). Status sosial ekonomi menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka berada di tengah masyarakat (58,7%). Toko-toko yang menjual popok itu dalam kategori tinggi (100%).\ud Iklan popok menunjukkan bahwa mayoritas ibu dipengaruhi oleh\ud iklan (80,4%). Sikap dan kebiasaan ibu menunjukkan bahwa mayoritas\ud Ibu berada dalam kategori miskin (82,6%). Penggunaan popok menunjukkan bahwa sebagian besar\ud ibu menggunakan popok secara teratur (63,0%).\ud \ud Kesimpulan dan Saran: Penggunaan popok dalam kategori biasa, dan\ud Sikap dan kebiasaan ibu dalam kategori miskin. Diharapkan para profesional kesehatan\ud memberikan pendidikan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak