HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI\ud POSYANDU LANSIA DI DUSUN\ud KRONGGAHAN I GAMPING\ud KABUPATEN\ud SLEMAN

Latar Belakang: Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk\ud masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang\ud digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan\ud kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah\ud melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program\ud Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat\ud dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. Beberapa faktor yang berhubungan\ud dengan keaktifan lansia dalam program pos pelayanan terpadu lanjut usia salah\ud satunya adalah dukungan keluarga.\ud Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan dukungan keluarga dengan\ud keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di Dusun Kronggahan I\ud Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.\ud Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey\ud korelasional dengan pendekatan waktu cross Sectional. Pengambilan sampel dengan\ud teknik accidental sampling kemudian dengan teknik purposive sampling berjumlah\ud 114 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data\ud menggunakan x2 (chi square).\ud Hasil: Dukungan keluarga terhadap kunjungan lansia dalam mengikuti\ud posyandu lansia sangat mendukung yaitu 72 responden (63.2%). Keaktifan lansia\ud dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia tidak aktif yaitu 78 responden (68.4%).\ud Simpulan dan Saran: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan\ud keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia (P value 0.000 ≤ 0,05).\ud Diharapkan keluarga lebih memberikan perhatian, motivasi, dan dukungan kepada\ud lansia agar lansia tidak merasa dirinya tidak dibutuhkan. Sehingga keluarga dapat\ud meluangkan waktu kepada lansia dengan mengingatkan jadwal posyandu lansia\ud setiap bulannya