HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT \ud KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES\ud MEL\ud ITUS TIPE II DI WILAYAH\ud KERJA \ud PUSKESMAS \ud MLATI II \ud SLEMAN \ud YOGYAKARTA

Latar Belakang: \ud Diabet\ud e\ud s \ud melitus\ud merupakan \ud gangguan metabolisme glukosa berlebih \ud dimana penderitanya semakin bertambah setiap tahun. Penderita diabetes melitus \ud mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, hal ini menyebabkan timbulnya \ud gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang mu\ud ncul seperti cemas dapat \ud mempengaruhi terapi yang diaplikasikan. \ud Tujuan Penelitian:\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas \ud dengan tingkat kecemasan pada penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja \ud Puskesmas Mlati II Sleman\ud Yogyakarta. \ud Metode Penelitian:\ud P\ud enelitian ini\ud menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan \ud cross sectional\ud . Populasi dari penelitian ini adalah 65 orang, sampel diambil dengan \ud tehnik \ud total sampling \ud sebanyak 65 orang. Metode analisis yang digunakan \ud adalah \ud Kendall’s Tau\ud .\ud Hasil Penelitian:\ud Responden yang memiliki religiusitas sedang sebanyak 47 responden \ud (72%) dan sebanyak 40 responden (62%) mengalami kecemasan sedang. Analisa \ud Kendall’s Tau \ud menunjukkan bahwa pada taraf signifikan p = 0,05 diperoleh nil\ud ai p = \ud 0,004 sehingga p < 0,05. Besar nilai koefisien korelasi sebesar 0,348 mengindisikasikan \ud bahwa kedua hubungan bersifat rendah. \ud Simpulan:\ud Ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan tingkat \ud kecemasan pada penderita diabetes melit\ud us tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati II \ud Sleman Yogyakarta.\ud Saran:\ud Dapat digunakan untuk mengetahui religiusitas serta untuk mengenali dan \ud mengatasi kecemasan pada penderita diabetes melitus tipe I