PENGARUH \ud PEMBERIAN KONSELING \ud TERHADAP \ud DEPRESI \ud PADA IBU \ud POSTPARTUM DI PONTIANAK \ud KALIMANTAN BARAT

Latar \ud Belakang\ud : Masa postpartum merupakan masa ketika terjadi perubahan pada \ud wanita baik perubahan kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari \ud seorang wanita. Depresi postpartum terjadi pada 13\ud -\ud 15% pada ibu yang baru \ud melahirkan. Pada kenyataan yang \ud ada, lebih dari 50% depresi \ud postpartum\ud tidak \ud terdiagnosa karena stigma dari masyarakat. \ud Tujuan\ud : \ud Mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap \ud skor \ud depresi pada ibu \ud postpartum.\ud Metode\ud : \ud Penelitian ini merupakan \ud Quasi Experiment\ud dengan rancangan\ud Post Test\ud Only with Non Equivalent Control Group Design\ud . Lokasi penelitian di Puskesmas \ud Alianyang dan \ud Kampung dal\ud am Pontianak. \ud Populasi penelitian ini adalah semua \ud ibu hamil yang ada atau tercatat dalam buku register di wilayah kerja Puskesmas\ud . \ud Besar sampel dalam p\ud enelitian ini adalah 55(27 kelompok intevensi dan 28 pada \ud kelomp\ud o\ud k kontrol) Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat \ud dengan uji regresi logistik.\ud Hasil\ud : Dari hasil penelitian diperoleh, mean skor kelompok intervensi nilai \ud p value\ud =0,000 (p<\ud 0,05). Terdapat perbedaan nilai mean \ud pada kelompok kontrol\ud 5,92±2,46 \ud dan \ud kelompok intervensi\ud 14,28±2,50. Hasil analisis bivariat pendidikan ibu \ud berhubungan dengan depresi dengan nilai \ud p value\ud 0,005 (\ud p\ud