PENGARUH PENYULUHAN INTRA UTERINE DEVICE(IUD)DENGAN MINAT MENGGUNAKAN IUD PADA WANITA USIA 35-44 TAHUN KELURAHAN TEGALPANGGUNG RW 05, DANUREJAN,YOGYAKARTA

Latar Belakang: Angka kegagalan IUD pada tahun 2013 masih tinggi mencapai\ud 46,56% dan akseptor yang drop out dari IUD mencapai 84,33%. Berdasarkan data\ud BKKBN DIY tahun 2013 peserta KB baru yang menggunakan IUD 4.170%\ud (68,61%), tahun 2014 2.983 (57,61), dan pada tahun 2015 sebanyak 2.371 (60,24%)\ud dan dari data tersebut selama kurun waktu 3 tahun terakhir penggunaan IUD\ud mengalami penurunan. \ud \ud Tujuan: Diketahuinya pengaruh penyuluhan Intra Uterine Device (IUD) dengan\ud minat menggunakan IUD pada wanita usia 35-44 tahun di kelurahan Tegalpanggung\ud Rw 05, Danurejan, Yogyakarta.\ud \ud Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pre-experiment\ud design. Sampel sebanyak 32 responden wanita usia 35-44 tahun dengan total\ud sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis\ud menggunakan uji statistik wilcoxon test. \ud \ud Hasil: Ada pengaruh penyuluhan Intra Uterine Device (IUD) dengan minat\ud menggunakan IUD pada wanita usia 35-44 tahun di Kelurahan Tegalpanggung Rw\ud 05, Danurejan, Yogyakarta ditunjukan dengan hasil analisis wilcoxon test nilai Sig.\ud 0,005 dengan nilai p value <0,05. \ud \ud Simpulan dan Saran: Berdasarkan dengan hasil uji analisa statistik didapatkan hasil\ud ada pengaruh dalam penyuluhan Intra Uterine Device (IUD) dengan minat\ud menggunakan IUD pada wanita usia 35-44 tahun di Kelurahan Tegalpanggung Rw\ud 05, Danurejan,Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji analisa didapatkan hasil p value>\ud 0,05 yaitu sebesar 0.005. Saran: Diharapkan kepada responden dapat meningkatkan\ud pengetahuan, sering memperbaharui informasi dan dapat meningkatkan minat dalam\ud penggunaan kontrasepsi IUD diusia 35-44 tahun