HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN\ud KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL\ud KRONIS DI UNIT HEMODIALISA RS PKU\ud MUHAMMADIYAH UNIT II\ud GAMPING SLEMAN\ud YOGYAKARTA

Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa seringkali\ud mengalami penurunan aktivitas fisik dan penurunan tersebut berdampak pada kondisi\ud kecemasan. Dukungan keluarga dapat meningkatan mekanisme koping pasien dan\ud menurunkan kecemasan.\ud Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan\ud keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa RS\ud PKU Muhammadiyah Unit II Gamping Sleman Yogyakarta.\ud Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan rancangan cross\ud sectional. Penelitian melibatkan 54 pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisis\ud yang diambil dengan teknik purposive sampling. Kecemasan dan dukungan keluarga\ud diukur dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi kendall tau.\ud Hasil: Sebanyak 68,5% responden diketahui mendapatkan dukungan keluarga yang\ud tinggi dan sebanyak 74,1% responden diketahui memiliki kecemasan sedang. Hasil\ud analisis kendall tau menunjukkan pada taraf signifikansi diperoleh nilai\ud sehingga .\ud Kesimpulan: adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan\ud kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa RS PKU\ud Muhammadiyah Unit II Gamping Sleman Yogyakarta (p=0,000).\ud Saran: Penelitian ini menyarankan masyarakat RS PKU Muhammadiyah Unit II\ud Gamping Sleman Yogyakarta untuk memberikan konseling pada keluarga pasien\ud agar keluarga mendampingi dan memberikan dukungan pada pasien gagal ginjal\ud dalam menjalani hemodialisa