HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN\ud KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI \ud BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA \ud WERDHA YOGYAKARTA UNIT \ud BUDHI LUHUR KASONGAN \ud BANTUL

INTISARI \ud \ud Latar Belakang: Hipertensi dan demensia adalah gangguan kesehatan yang umum\ud pada lansia. Hipertensi mempengaruhi seluruh sistem aliran darah termasuk\ud pembuluh darah yang menuju otak yang bisa mengakibatkan terjadinya demensia.\ud Demensia bisa mengakibatkan terjadinya perilaku pada lansia seperti mudah lupa,\ud memusuhi orang-orang disekitarnya dan mudah hilang.\ud Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mencari hubungan riwayat hipertensi\ud dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha\ud Yogyakarta Unit Budhi Luhur Kasongan Bantul.\ud Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan\ud pendekatan Cross Sectional. Menggunakan Total Sampling dengan 40 responden dan\ud data yang diperoleh berupa riwayat hipertensi dari rekam medis dan kejadian\ud demensia dari kuisioner MMSE. Uji statistik menggunakan Uji Kendall tau. \ud Hasil Penelitian: Terdapat 30 lansia mengalami hipertensi ringan dan 20 lansia\ud mengalami demensia ringan. Nilai signifikansi diperoleh p=0,375 sehingga p>0,05.\ud Hipotesis ditolak atau tidak diterima. \ud Simpulan dan Saran: Tidak ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan\ud kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta\ud Unit Budhi Luhur Kasongan Bantul. Saran bagi lansia Balai Pelayanan Sosial Tresna\ud Werdha Yogyakarta agar senantiasa menjaga kesehatannya dalam memenuhi\ud kebutuhan dasarnya, olahraga