Studi Kasus Bayi Baru Lahir dengan Berat Bayi Lahir Rendah dan Ikterik Neonatorum di RS 'Aisyiyah Muntilan Tahun 2015

INTISARI \ud \ud Survay Demografi Kesehatan Indonesia (2007) mengatakan bahwa Angka Kematian \ud Bayi di Indonesia yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal 0-6 hari\ud adalah BBLR (15-20%) dan ikterik sebanyak (6%). Studi pendahuluan pada tanggal 11 Juli\ud 2015 diperoleh data rekam medis angka kejadian BBLR sebesar 5,25% dan ikterik\ud neonatorum sebesar 2,10% dari 571 kelahiran bayi di RS ‘Aisyiyah Muntilan dari bulan\ud Januari – Juli 2015. Tujuan penelitian ini adalah mampu memberikan asuhan kebidanan pada\ud bayi baru lahir dengan BBLR, kurang bulan dan ikterik neonatorum. \ud Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan dokumentasi SOAP. Waktu penelitian\ud pada bulan Juli 2015 selama 3 hari didapatkan hasil laboratorium bilirubin total pada darah\ud bayi meningkat di hari ke-7 yaitu dari 10,06 mg/dl menjadi 12,03 mg/dl, hal ini sering terjadi\ud pada bayi lahir kurang bulan. \ud Peniliti dapat melakukan asuhan pada bayi BBLR dan ikterik dengan menganalisa\ud masalah pasien, memberikan penatalaksanaan. Kesenjangan yang ditemukan diantaranya\ud durasi alih posisi setiap 2 jam sekali yang dilakukan pada bayi saat fototerapi, tidak\ud dibukanya penutup mata bayi saat kunjungan orang tua dan tidak dilakukannya pemantauan\ud iritasi mata setiap 6 jam sekali. Kepada bidan supaya meningkatkan pelayanan parenting,\ud melalui pendekatan manajemen kebidanan secara komprehensif, tepat dan profesional untuk\ud meningkatkan mutu pelayanan. \ud \ud Kata Kunci : Studi Kasus, Berat Bayi Lahir Rendah, Ikterik\ud Kepustakaan : 38 buku (2005-2015)\ud Jumlah Halaman : xii halaman, 86 halaman, 2 gambar, 13 lampira