Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Post Sectio Caesara di RSU Rachma Husada Bantul Yogyakarta

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA \ud \ud DI RSU RACHMA HUSADA BANTUL YOGYAKARTA\ud Ika Maryati \ud 1\ud 2\ud \ud , Maulita Listian Eka P\ud Proses penyembuhan operasi Sectio Caesarea bisa jauh lebih lama\ud dibandingkan proses persalinan normal. Biasanya waktu penyembuhan bekas luka\ud operasi caesar tiga sampai empat minggu, bahkan lebih. Namun dengan operasi\ud caesar bila tidak dirawat dengan baik, bekas luka operasi bisa menimbulkan\ud infeksi yang akan memperpanjang waktu penyembuhan luka operasi. Tujuan dari\ud penelitian ini adalah mengetahui asuhan kebidanan ibu nifas post SC secara \ud komprehensif di RSU Rachma Husada Bantul. \ud Desain penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan studi\ud kasus. Penelitian ini berlokasi di RSU Rachma Husada Bantul Yogyakarta,\ud dengan responden ibu nifas post sectio caesarea. Pengumpulan data dengan\ud wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Metode analisa data secara\ud deskriptif menggunakan prinsip manajemen asuhan kebidanan ibu nifas. \ud Hasil dari penelitian NY. S, Sectio Caesarea dilakukan atas indikasi\ud Ketuban Pecah Dini selama 8 jam dan dilakukan induksi persalinan gagal.\ud Penelitian pada masa nifas Ny. S dilakukan sebanyak empat kali kunjungan,\ud setelah dilakukan perawatan luka post Sectio Caesarea selama tujuh hari,\ud didapatkan bahwa luka kering, tidak ada pus dan tidak terdapat tanda-tanda\ud infeksi. Kesimpulan Ny. S dengan luka post Sectio Caesarea atas indikasi\ud Ketuban Pecah Dini dengan induksi gagal, hasil asuhan ibu nifas yang sudah\ud diberikan selama empat hari tidak ada komplikasi. Melalui penelitian ini,\ud diharapkan pelayanan yang sudah baik dipertahankan dan ditingkatkan. \ud \ud Kata Kunci : Nifas, post Sectio Caesarea\ud Kepustakaan : 25 Buku (2003-2012