Hubungan Karakteristik Lansia dengan Tingkat Kemampuan Aktivitas Dasar pada Lansia di Desa Sidoagung Kecamatan Godean Yogyakarta

Latar Belakang : Masa lansia merupakan istilah tahap akhir dari proses menjadi\ud tua. Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan\ud jaringan untuk memperbaiki diri, mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya\ud sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang\ud diderita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan faktor umur, status\ud kesehatan, sosial ekonomi, depresi dan demensia dengan tingkat kemampuan\ud aktivitas dasar lansia di Desa Sidoagung Kecamatan Godean Sleman Yogyakarta\ud tahun 2010.\ud Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan\ud pendekatan waktu croos sectionalsedangkan desain penelitiannya adalag deskripsi\ud korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang bertempat tinggal di Desa\ud Sidoagung Kecamatan Godean Yogyakarta tahun 2010. Jumlah sampel dalam\ud penelitian ini adalah 25 lansia. Alat yang digunakan untuk pengambilan data adalah\ud kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uju Chi square pada derajat\ud kesalahan 5%.\ud Hasil penelitian : Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan faktor usia dengan\ud tingkat kemampuan aktivitas kehidupan dasar lansia, ada hubungan status kesehatan\ud dengan tingkat kemampuan aktivitas kehidupan dasar lansia, tidak ada hubungan\ud status sosial ekonomi dengan tingkat kemampuan aktivitas kehidupan dasar lansia,\ud tidak ada hubungan faktor depresi dengan tingkat kemampuan aktivitas kehidupan\ud dasar lansia, dan ada hubungan faktor demensia dengan tingkat kemampuan aktivitas\ud kehidupan dasar lansia