Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap tentang Seks Pranikah pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah I Prambanan Sleman Yogyakarta,

Latar belakang masalah : Meningkatnya dorongan seksual pada remaja yang\ud mengarah pada perilaku seksual. Perilaku seks yang dilakukan remaja sebelum\ud waktunya akan berdampak terjadinya kehamilan tidak diinginkan, kehamilan beresiko ,\ud aborsi dan penyakit menular seksual. Oleh karena itu diperlukannya penyuluhan sebagai\ud sarana mendapatkan informasi yang benar.\ud Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan\ud kesehatan reproduksi terhadap sikap tentang seks pranikah pada siswa kelas XI di SMA\ud Muhammadiyah 1 Prambanan Sleman tahun 2010.\ud Desain penelitian : ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)\ud dengan desain One group pre-test posttest design.\ud Waktu : Penyusunan penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2009 sampai dengan\ud hasil penelitian pada bulan Juli 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas\ud XI sebanyak 58 siswa di SMA Muhammadiyah 1 Prambanan.Teknik analisis\ud menggunakan uji t (t- test).\ud Hasil Penelitian : menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan\ud reproduksi terhadap sikap tentang seks pra nikah siswa kelas XI SMU Muhammadiyah 1\ud Prambanan Yogyakarta tahun 2010, dengan nilai t sebesar 3,249; nilai signifikansi\ud sebesar 0,002\ud Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap\ud sikap tentang seks pranikah pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta\ud tahun 2010, dengan nilai t 3,249 nilai signifikan 0,002.\ud Saran : Diharapkan bagi remaja untuk berusaha memperbaiki sikap tentang seks pra\ud nikah dengan cara menambah pengetahuan dan informasi agar tidak salah bertindak\ud dalam pergaulan bebas