Pengaruh Pemberian Penyuluhan Tentang Kanker Payudara Terhadap Minat Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Wanita Usia 20-55 Tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul Yogyakarta Tahun 2010

Latar Belakang : Insiden kanker di Indonesia masih belum diketahui secara pasti\ud karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang dilaksanakan. Tetapi\ud berdasarkan data Globocan, IARC 2002, di dapatkan estimasi insidens kanker\ud payudara di Indonesia sebesar 26 per 100.000 perempuan. Faktor yang\ud mempengaruhi minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri antara lain\ud Pemberian penyuluhan tentang Kanker Payudara, Tingkat pendidikan,\ud Lingkungan, Ekonomi, Informasi, Kepercayaan. Tujuan penelitian ini adalah\ud diketahuinya pengaruh pemberian penyuluhan tentang kanker payudara terhadap\ud minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia 20-55 tahun di\ud Candi Kampung Ngawen Gunungkidul Yogyakarta tahun 2010.\ud Metode Penelitian : Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen.\ud Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu/quasi yaitu studi eksperimen\ud yang dalam mengontrol situasi penelitian menggunakan cara non randominasi.\ud Dilaksanakan pada bulan Juni 2010, jumlah sampel 34 orang penentuan sampel\ud dengan sampel jenuh.\ud Hasil Penelitian : Dari 34 responden, 17 responden sebagai kelompok A (diberi\ud penyuluhan dan leaflet), dan 17 responden sebagai kelompok B (hanya diberi\ud leaflet). Dari hasil analisis ada pengaruh pemberian penyuluhan tentang kanker\ud payudara terhadap minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri pada wanita\ud usia 20-55 tahun. Ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 7,100 dengan\ud signifikansi 0,000 (p