Hubungan antara Toleransi Stres dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Diploma IV Bidan Pendidik Jalur Anvulen Di STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Latar Belakang : Ketidaksesuaian dalam menghadapi stres dapat menyebabkan\ud penurunan daya pikir dan penurunan konsentrasi belajar sehingga menyebabkan\ud prestasi belajar menjadi rendah. Dari 10 mahasiswa DIV Bidan Pendidik, 7\ud mengalami kesulitan mengendalikan stress dengan Indeks prestasi 2,50-3,00, 3\ud mahasiswa lebih santai dan memperoleh indeks prestasi diatas 3,00.\ud Metode : Penelitian ini menggunakan survei analitik, pendekatan waktu cross\ud sectional. Populasi dalam penelitian ini 100 mahasiswa DIV Bidan Pendidik\ud STIKES ‘Aisyiyah. Sampel 81 mahasiswa menggunakan teknik Purposive\ud Sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis datanya\ud menggunakan uji statistik spearman rank.\ud Hasil penelitian : Mahasiswa DIV Bidan Pendidik yang mempunyai toleransi\ud stress yang baik yaitu 74 orang (91,4%). Mahasiswa DIV Bidan Pendidik yang\ud mempunyai prestasi belajar yang sangat memuaskan yaitu 75 orang (92,6%).\ud Hasil uji korelasi spearman rank didapatkan nilai r hitung sebesar 0,208 dengan\ud taraf signifikansi (p) 0,011.\ud Kesimpulan : Ada hubungan antara toleransi stress dengan prestasi belajar pada\ud mahasiswa Diploma Bidan Pendidik jalur anvulen di STIKES ‘Aisyiyah\ud Yogyakarta tahun 2012.\ud Saran : Bagi Mahasiswa DIV Bidan Pendidik Anvulen agar lebih bisa mengatur\ud waktu, sehingga dapat mengendalikan stress dengan baik agar memperoleh hasil\ud prestasi belajar yang baik pul