Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Pemeriksaan PAP Smear di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta Tahun 2012

Latar Belakang: Kanker serviks adalah penyakit kanker terbanyak kedua di\ud seluruh dunia yang mencapai 15% dari seluruh kanker pada wanita. Sampai saat\ud ini kanker serviks merupakan masalah perempuan di Indonesia sehubungan\ud dengan angka kejadian dan angka kematian yang tinggi. Di Indonesia, setiap hari\ud ditemukan 41 kasus baru dan 20 kematian sekaligus.\ud Tujuan dan Metode: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat\ud pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan pap smear\ud di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta tahun 2012. Metode penelitian ini\ud menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik\ud sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian\ud sejumlah 55 ibu yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Umbulharjo 1\ud Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistik\ud yang digunakan chi kuadrat.\ud Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian dari 55 responden menunjukkan bahwa\ud mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang kanker serviks\ud yaitu 30 responden (54,5%), dan perilaku pemeriksaan pap smear yang tidak\ud pernah yaitu 42 responden (76,4%). Hasil uji statistik adalah p= 0,008, p< 0.05\ud jadi Ha diterima, artinya “Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kanker\ud serviks dengan perilaku pemeriksaan pap smear di Puskesmas Umbulharjo 1\ud Yogyakarta tahun 2012. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat\ud hubungan positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kanker\ud serviks dengan perilaku pemeriksaan pap smear dengan tingkat korelasi rendah