Analisis Kejadian Depresi pada Ibu yang Mengalami Abortus di RSKIA Sadewa Sleman Yogyakarta Tahun 2013

Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah\ud masyarakat termasuk pada ibu yang mengalami abortus. Berawal dari stress yang\ud tidak bisa diatasi maka seseorang bisa jatuh pada fase depresi. Tujuan penelitian\ud ini untuk menganalisis hubungan faktor-faktor yang dimungkinkan dapat\ud menyebabkan depresi antara lain jenis abortus, karakteristik ibu, dan riwayat\ud abortus terhadap kejadian depresi pada ibu yang mengalami abortus di RSKIA\ud Sadewa Sleman Yogyakarta tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode\ud deskriptif korelasional dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi\ud dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengalami abortus dan dirawat di\ud RSKIA Sadewa Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square\ud didapatkan nilai Asymp.Sig (2-sided) pada variabel jenis abortus dengan nilai p =\ud 0,000 < 0,05, pada variabel riwayat abortus nilai Asymp.Sig (2-sided) p = 0,008 <\ud 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara jenis abortus dan riwayat abortus\ud dengan kejadian depresi. Sedangkan pada uji Kendall Tau pada variabel umur\ud didapatkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) dengan nilai p = 0,041 < 0,05 yang berarti\ud terdapat hubungan antara umur dengan kejadian depresi, pada variabel pendidikan\ud nilai Asymp.Sig (2-tailed) p = 0,252 > 0,05, dan pada variabel sosial ekonomi\ud Asymp.Sig (2-tailed) p = 0,390 < 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara\ud pendidikan dan sosial ekonomi dengan kejadian depresi