Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kasihan II Bantul Tahun 2013

Latarbelakang: Anemia adalah keadaan dimana kadar Hb dalam darah\ud hematokri tatau jumlah eritrosit lebih rendah dari normal yaitu kurang dari 11\ud gr%. Angka anemia ibu hamil di provinsi DIY padatahun 2011 sebesar 18,90%,\ud menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar 20,95%, di Yogyakarta kejadian\ud anemia pada ibu hamil lmencapai 20,95%, sedangkan di kabupaten Bantul\ud 25,77%.\ud Tujuan: Diketahuinya faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian\ud anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kasihan II Bantul tahun 2013.\ud Metode: Jenis Penelitian survey analitik, pendekatan waktu cross\ud sectional. Variabel bebas penelitian ini adalah paritas, umur ibu, status gizi, umur\ud kehamilan, pendidikan dan pekerjaan. Alat pengumpulan data dengan checklist.\ud Sampel berjumlah 55 orang. Analisis data menggunakan Chi Square.\ud Hasil dan Kesimpulan :Ada hubungan paritas dengan kejadian anemia\ud (p: 0,014), ada hubungan umur kehamilan dengan kejadian anemia p: 0,037, ada\ud hubungan status gizi dengan kejadian anemia (P: 0,027) .\ud Saran: Bagi ibu hamil diharapkan selalu memeriksakan kehamilannya\ud minimal 4 kali dan memeriksakan Hb. Bagi tenaga kesehatan melaksanakan\ud deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil sedini mungkin