Perbedaan Pengetahuan Manajemen Laktasi Antara Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja di Puskesmas Moyudan Sleman Yogyakarta Tahun 2014

INTISARI\ud Latar belakang : Pengetahuan manajemen laktasi adalah salah satu faktor\ud penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif. Tidak tercapainya ASI eksklusif\ud merupakan penyebab dari kenaikan AKB. Tidak tercapainya pemberian ASI\ud Eksklusif ini disebabkan karena sebagian dari ibu bekerja diluar rumah.\ud Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan\ud pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang\ud mempunyai bayi berusia 6-12 bulan di wilayah puskesmas Moyudan Sleman\ud Yogyakarta pada bulan bulan juli 2014 sebanyak 205 ibu dan sampel yang\ud digunakan sebanyak 52 ibu. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive\ud sampel. Pengolahan data menggunakan uji statistik non parametrik dengan Mann-\ud Whitney U-test.\ud Hasil : Pengetahuan manajemen laktasi ibu yang bekerja sebagian besar\ud adalah baik sejumlah 15 orang (65,2). Pengetahuan manajemen laktasi ibu yang\ud tidak bekerja adalah cukup sejumlah 19 orang (65,5%).\ud Simpulan : Ada perbedaan pengetahuan manajemen laktasi antara ibu\ud bekerja dan ibu tidak bekerja di Puskesmas Moyudan Sleman Yogyakarta tahun\ud 2014 yang ditunjukan dengan nilai Asymetri Signifikan 0,013 (p