Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Pengetahuan Memelihara Organ Genetalia pada Siswi SMP Muhammadiyah Imogiri Bantul tahun 2014

Latar Belakang : Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan\ud kerentanan terhadap berbagai ancaman risiko kesehatan rerpoduksi khususnya\ud masalah organ genetalia remaja. Masalah yang timbul akibat kebersihan organ\ud genetalia yang kurang baik yaitu timbul beberapa penyakit kelamin. Salah satu\ud upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi adalah\ud melalui penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.\ud Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang\ud kesehatan rerpoduksi remaja terhadap pengetahuan memelihara organ genetalia\ud pada siswi SMP Muhammadiyah Imogiri Bantul tahun 2014.\ud Metode : Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pra eksperimen.\ud Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest dan post-test\ud design. Alat analisis data menggunakan paired t test.\ud Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa nilai pengetahuan kesehatan reproduksi\ud sebelum penyuluhan minimal 50 dan maksimal 90 dengan rata-rata skor 74,84.\ud Nilai pengetahuan kesehatan reproduksi setelah penyuluhan minimal 70 dan\ud maksimal 100 dengan rata-rata skor 88,57. Hasil uji paired t test diperoleh pvalue\ud 0.000 < 0,05.\ud Simpulan : Ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi remaja\ud terhadap pengetahuan memelihara organ genetalia pada siswi SMP\ud Muhammadiyah Imogiri Bantul Tahun 2014.\ud Saran : Diharapkan siswi lebih aktif untuk dapat meningkatkan pengetahuan\ud tentang kesehatan reproduksi. Sedangkan bagi SMP Muhammadiyah Imogiri\ud Bantul untuk dapat memfasilitasi pemberian penyuluhan terkait kesehatan\ud reproduksi dengan bekerja sama pada Dinas Kesehatan maupun puskesmas