Hubungan Dukungan keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pre Operasi pada Anak Usia Sekolah di RSu PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang : Operasi merupakan suatu pengalaman yang tidak menyenangkan bagi anak tertama pada anak sekolah karena dapat membuat trauma yang menakutkan dan mengecewakan sehingga menimbulkan kecemasan pada anak. Untuk mengurangi kecemasan yang dialami anak diperlukan dukungan dari keluarga yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, serta dukungan penghargaan.\ud Tujuan Penelitian : Mengetahui dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pre operasi pada anak sekolah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2011.\ud Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan accidental. Instrumental penelitian adalah kuesioner, uji validitas dan reliabilitas menggunakan product moment dan alfa cronbach, dan analisis data menggunakan kendall tau dengan signifikansi 5%.\ud Hasil Penelitian : Dari 30 responden diperoleh bahwa sebagian besar dukungan keluarga yang diberikan pada anak pre operasi berkategori sedang yaitu sebesar 60%, dan tingkat kecemasan yang dialami anak pre operasi berkategori sedang yaitu sebesar 63,33%.\ud Kesimpulan : Uji koefisiensi nilai signifikan (p) yaitu 0,283 sehingga p > 0,05. Maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pre operasi pada anak sekolah.\ud Saran : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dukungan penghargaan merupakan dukungan yang paling rendah yang diberikan keluarga kepada anak preoperasi. Oleh sebab itu maka diharapkan agar keluarga dapat meningkatkan dukungan kepada anak preoperasi terutama dukungan penghargaan.\ud Kata kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Anak Sekolah\ud Jumlah Halaman : xiii, 82 halaman, 2 gambar, 7 tabe