Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kemampuan Sosialisasi pada Anak yang Mengalami Cognitive Impairment Usia SD Di SLB Bhakti Kencana II Sendangtirto Sleman

Cognitive impairment merupakan suatu keadaan di mana fungsi intelektual\ud umum berada di bawah rata-rata yang disertai dengan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap tuntutan lingkungan. Anak yang secara mental mengalami keterbelakaan akan mengalami kesulitan dalam proses belajar dan sosialisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi sosialisasi ialah dukungan sosial keluarga, anak yang memperoleh dukungan sosial keluarga secara baik akan mampu meningkatkan kemampuan sosialisasinya.\ud Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kemampuan sosialisasi pada anak yang mengalami cognitive impairment usia SD. Penelitian ini merupakan penelitian non experiment dengan study correlational design dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia SD beserta orang tuanya di SLB Bhakti Kencana II Sendangtirto Sleman yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini\ud menggunakan total sampling.\ud Berdasarkan hasil analisis korelasi pearson product moment didapatkan\ud r=0,500 dan nilai p=0,005 dengan menggunakan taraf kesalahan 5%. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai p lebih kecil daripada 0,05 (0,005