Hubungan Antara Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Dusun 14 Sungapan, Galur Kulon Progo Tahun 2011

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, inaktifitas fisik dan stres psikososial. Walaupun peningkatan tekanan darah bukan merupakan bagian normal dari ketuaan, insiden hipertensi pada lanjut usia adalah tinggi. Pada lansia, salah satu faktor yang dapat\ud menjadi faktor risiko kejadian hipertensi adalah stres.\ud Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi\ud pada lansia di Dusun 14 Sungapan, Galur Kulon Progo tahun 2011.\ud Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey dengan\ud pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 47 lansia yang menderita hipertensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk stres dan pengukuran tekanan darah dengan tensi meter untuk kejadian hipertensi. Teknik analisis data digunakan korelasi Kendal Tau.\ud Hasil Penelitian: ada hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi, dengan nilai koefisien korelasi Kendal Tau (r) sebesar 0,456 dan p = 0,002 (p < 0,05).\ud Kesimpulan dan Saran: ada hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi.\ud Saran yang dijukan untuk peneliti selanjutnya adalah dapat melakukan penelitian mengenai kejadian hipertensi, dengan mengambil variabel yang berpengaruh selain stres.\ud Kata Kunci : Stres, Kejadian Hipertensi, Lansia\ud Kepustakaan : 15 buku (2000 – 2009), 3 Jurnal Penelitian, 8 artikel internet\ud Halaman : 67 halama