Studi Komparasi Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat di Bangsal Multazam dan Marwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang : Discharge planning merupakan proses perencanaan sistematik\ud yang dipersiapkan bagi klien setelah hospitalisasi dan untuk mempertahankan\ud kontinuitas perawatan. Perencanaan pulang mempunyai manfaat membantu\ud kemandirian dan kesiapan klien dalam melakukan perawatan di rumah. Kegagalan\ud dalam memberikan dan mendokumentasikan perencanaan pulang (discharge\ud planning) akan berisiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup dan disfungsi\ud fisik.\ud Tujuan : Diketahuinya perbedaan pelaksanaan discharge planning di bangsal\ud Multazam dan Marwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.\ud Metodologi : Metode penelitian yang digunakan adalah metode non eksperimen\ud dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu descriptive comparative. Sampel\ud penelitian adalah pasien dan perawat di bangsal Multazam dan Marwah RS PKU\ud Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 47 responden. Responden pasien dipilih\ud dengan metode incidental sampling, sedangkan responden perawat dipilih dengan\ud metode total sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner\ud tentang pelaksanaan discharge planning. Analisis data menggunakan uji statistik\ud non parametrik Mann Whitney.\ud Hasil dan Kesimpulan : Pelaksanaan discharge planning di bangsal Multazam dan\ud Marwah sebagian besar masuk dalam kategori cukup sebesar 72,73% dan 93,75%.\ud Berdasarkan hasil Uji Mann-Whitney, diketahui hasil Asymp.Sig (2-tailed)= 0,138 >\ud 0,05, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pelaksanaan discharge\ud planning di bangsal Multazam dan Marwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.\ud Saran : Perlunya penetapan prosedur tetap (protap) pelaksanaan sebagai pedoman\ud bagi perawat dalam pelaksanaan discharge planning pasien di RS PKU\ud Muhammadiyah Yogyakart