Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pleret Bantul Tahun 2015

Latar Belakang: \ud Anemia gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor \ud diantaranya jumlah zat besi dalam ma\ud kanan tidak cukup, penyerapan zat besi \ud rendah, kebutuhan meningkat, kekurangan \ud darah, pola makan tidak baik, status \ud sosial ekonomi, pengetahuan yang re\ud ndah tentang zat besi.Kekurangan asupan \ud gizi pada ibu hamil dapat menyeba\ud bkan anemia sehingga pada saat \ud melahirkanbayi akan mengalami berat bayi lahir rendah. \ud Tujuan: \ud Mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada \ud ibu hamil trimester III di Puskesmas Pleret Bantul tahun 2015. \ud Metode:\ud Metode pendekatan waktu yang digunakan adalah \ud Cross sectional\ud dan pengambilan sampel secara \ud Accidental Sampling\ud . \ud Hasil:\ud Berdasarkan uji statistik non pa\ud rametrik dengan menggunakan uji \ud Kendal Tau\ud hipotesa Ha diterima yang berart\ud i ada hubungan antara pola makan \ud dengan kejadian anemia pada trimester III. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai \ud signifikan dimana P = 0,000 < 0,05 sehi\ud ngga dapat disimpulkan bahwa pola \ud makan mempunyai hubungan yang signifikan te\ud rhadap kejadian anemia pada ibu \ud hamil trimester III yang diteliti di Pu\ud skesmas Pleret Bantul Yogyakarta. \ud Simpulan: \ud Mayoritas responden mempunyai pola makan dengan kategori \ud baik 13 ibu hamil (43,3%), sedang 15 \ud ibu hamil (50,0%), kurang 2 ibu hamil \ud (6,7%). Mayoritas responden 13 ibu ham\ud il (43,3%) tidak anemia, 16 ibu hamil \ud anemia ringan 16 (53,3%), 1 ibu hamil (3,3%) anemia sedang dan tidak ada ibu \ud hamil dengan anemia berat. \ud Saran: \ud Para ibu hamil disarankan untuk lebih memperhatikan dalam pola \ud makannya, serta lebih mempertimbangkan \ud pola kandungan gizi dan zat – zat yang \ud diperlukan tubuh untuk mencegah terjadinya anemia