Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Serviks dengan Minat Ibu dalam Melakukan Pap Smear di Mangkudranan Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : kanker serviks merupakan penyebab utama kematian\ud wanita, dan kasusunya turun drastis semenjak dikenalnya skrining pap smear. Namun saat ini program skrining ini belum memasyarakat sehingga angka kejadian kanker serviks masih tetap tinggi.\ud Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan kanker serviks dengan minat ibu dalam melakukan pap smear di Dusun Mangkudranan Desa Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta Tahun 2015.\ud Metode : Penelitian ini merupakan penelitian korelatif dengan pendekatan\ud Cross Sectional, metode pengambilan sampel dengan total sampling jumlah sampel 79 responden, dengan menggunakan kuesioner.\ud Hasil : Tingkat pengetahuan tentang kanker serviks baik 58 orang (73,4%) dan minat untuk melakukan pemeriksaan pap smear dalam kategori berminat yaitu 44 orang (55,7%), besarnya nilai korelasi antara tingkat pengetahuan kanker serviks dan minat melakukan pap smear sebesar 0,00 menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan kanker serviks dengan minat melakukan pap smear.\ud Simpulan : Tingkat pengetahuan kanker serviks baik dan minat melakukan pemeriksaan pap smear berminat, serta ada hubungan signifikan antara keduanya.\ud Saran : Bagi tenaga kesehatan hendaknya memberikan pembinaan kepada kader, posyandu dengan memberikan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi terutama tentang kanker serviks. Bagi ibu-ibu Mangkudranan agar lebih aktif untuk mencari informasi tentang kasehatan terutama tentang kanker serviks dan cara mendeteksi dini kanker serviks. Peneliti selanjutnya hendaknya dapat menggunakan metode/rancangan penelitian yang lain serta dapat menghubungkan dengan variabel lainnya