Hubungan Faktor Personal Hygiene, Sanitasi Lingkngan, dan Status Nutrisi dengan Kejadian Scabies pada Santriwati di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta 2014

HUBUNGAN FAKTOR PERSONAL HYGIEN, SANITASI\ud LINGKUNGAN, DAN STATUS NUTRISI DENGAN\ud KEJADIAN SCABIES PADA SANTRIWATI DI\ud PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH\ud KOTAGEDE YOGYAKARTA\ud Fitriawati2, Ruhyana3\ud INTISARI\ud Latar belakang: Pondok Pesantren merupakan salah satu tempat tinggal yang masih\ud banyak pesantren dikategorikan sebagai hunian yang kumuh karena tidak tersedianya\ud sarana yang layak di bidang sanitasi. Ketidak pahaman bagaimana berperilaku hidup\ud sehat, dan ketidaktahuan cara hidup sehat seperti memperhatikan kebersihan diri,\ud memperhatikan lingkungan dan konsumsi makanan-makanan yang bergizi, terjadinya\ud scabies masih dapat ditemui di lingkungan PondokPesantren.\ud Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor personal hygiene,\ud sanitasi lingkungan, dan status nutrisi santri terhadap kejadian penyakit scabies di\ud Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta.\ud Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan\ud pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh santriwati\ud Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta sebanyak 73\ud orang. Teknik analisis data menggunakan chi square..\ud Hasil: Analisis hubungan faktor personal hygiene, sanitasi lingkungan, dan status\ud nutrisi santri terhadap kejadian penyakit scabies, sebagian besar menunjukan 46\ud responden (63%) berkategori cukup, 29 responden (37,3%) berkategori baik, dan 54\ud responden (74%) berkategori cukup. Hasil korelasi antara variabel yaitu r personal\ud hygiene= 0,521, dengan tingkat signifikan 0,000, r sanitasi = 0,339, dengan taraf\ud signifikansi 0,009, dan r status gizi = 0,286 dengan taraf signifikansi 0,039.\ud menunjukkan ada hubungan faktor personal hygiene, sanitasi lingkungan, dan status\ud nutrisi santri terhadap kejadian penyakit scabies di Pondok Pesantren Nurul Ummah\ud Kotagede Yogyakarta.\ud Simpulan: Terdapat hubungan faktor personal hygiene, sanitasi lingkungan, dan status\ud nutrisi santri terhadap kejadian penyakit scabies di Pondok Pesantren Nurul Ummah\ud Kotagede Yogyakarta.\ud Saran: Santriwati diharapkan mampu memelihara personal hygiene, sanitasi\ud lingkungan dan status nutrisi, karena semua merupakan hal yang sangat penting untuk\ud meningkatkan derajat kesehatan.\ud Kata Kunci : Personal Hygiene, Sanitasi lingkungan, status gizi, kejadian scabies\ud Kepustakaan : 20 buku ( 2003-2012), 6 internet, 2 skripsi, 5 jurnal\ud Jumlah halaman: i-xiii, 65 halaman, 5 tabel, 2 gambar, 10 lampira