Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri di STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Latar Belakang: Data empiris menunjukkan kematian akibat kanker dari\ud tahun ke tahun terus meningkat dan salah satu penyumbang angka tingginya\ud adalah kanker payudara. 68,6% dari penderita memeriksakan dirinya pada\ud keadaan stadium lanjut. Faktor yang menyebabkan adalah penderita kurang\ud mengerti tentang kanker payudara, malas dan malu memperlihatkan payudara.\ud Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang\ud SADARI dengan perilaku SADARI di STIKES „Aisyiyah Yogyakarta.\ud Metode: Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan\ud pendekatan waktu Cross Sectional. Jumlah populasi 344 orang. Teknik\ud pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling. Jumlah\ud sampel yang ditentukan 84 orang. Analisis data statistik menggunakan Kendall-\ud Tau.\ud Hasil: Hasil uji statistik adalah? sebesar 0,125\ud signifikan (p) 0,126.\ud dengan nilai taraf\ud Simpulan: Tidak ada Hubungan antara tingkat pengetahuan SADARI\ud dengan Perilaku SADARI pada Mahasiswa D IV Bidan Pendidik STIKES\ud „Aisyiyah Yogyakarta.\ud Saran: Diharapkan agar bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya\ud melakukan SADARI secara rutin sebagai deteksi dini kanker payudara sehingga\ud bisa berperilaku sehat.\ud Kata Kunci\ud Kepustakaan\ud Jumlah Halaman\ud : Tingkat Pengetahuan, Perilaku, SADARI, Mahasiswa\ud : 24 buku (1999-2012), 5 jurnal (2008-2014), 4 internet\ud (2014)\ud : xiv, 79 halaman, 8 tabel, 12 gambar,15 lampira