Hubungan Waktu Pemasangan IUD dengan Kejadian Ekspulsi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta

Latar belakang : Permasalahan pada kegagalan alat kontrasepsi IUD\ud di Indonesia tahun 2009 masih tinggi sekitar 57 (37,8%) kasus dari 151 kasus\ud kegagalan. Ekspulsi merupakan permasalahan besar yang masih menjadi\ud penyebab kegagalan IUD. Pencegahan Ekspulsi sangat penting dengan\ud melihat waktu pemasangan IUD, usia, paritas serta jenis dan ukuran IUD\ud yang digunakan.\ud Tujuan : Untuk mengetahui hubungan waktu pemasangan IUD\ud dengan kejadian Ekspulsi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta.\ud Metode : Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Cross\ud Sectional. Subjek penelitian ini adalah seluruh akseptor IUD yang mengalami\ud ekspulsi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta 2015. Sampel diambil secara\ud total sampling, dengan kriteria inklusi eksklusi didapatkan jumlah sampel\ud sebanyak 53 responden dari data sekunder melalui catatan rekam medis.\ud Teknik analisa data menggunakan Chi Square.\ud Hasil : Sebagian besar waktu pemasangan IUD terjadi ekspulsi pada\ud waktu 10 menit post plasenta yaitu sebanyak 33 (62,3%) akseptor dari 53\ud responden yang mengalami ekspulsi.\ud Simpul : Ada hubungan waktu pemasangan IUD dengan kejadian\ud Ekspulsi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta.\ud Saran : Untuk akseptor IUD yang mengalami ekspulsi dapat\ud melakukan pemeriksaan segera ke petugas pelayanan kesehatan terdekat\ud untuk mendapatkan penanganan secara tepat.\ud Kata Kunci\ud : Waktu Pemasangan IUD, Kejadian Ekspulsi\ud Kepustakaan\ud : 20 buku (2004-2014), 4 jurnal, 2 ayat Al-Qur’an\ud Jumlah Halaman : i-xiii, 1-63 halaman, 1-8 lampira