Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Seks Pranikah Siswa di SMAN 1 Semin Gunung Kidul Yogyakarta

Latar belakang: Penyuluhan kesehatan reproduksi dapat berkontribusi dalam\ud pembentukan sikap seks pranikah yang baik pada remaja melalui peningkatan\ud pemahaman dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.\ud Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan\ud reproduksi terhadap sikap seks pranikah siswa di SMAN 1 Semin Gunungkidul\ud Yogyakarta.\ud Metode penelitian : Metode penelitian eksperimen semu dengan pendekatan one\ud group pre-test post-test design. Responden penelitian terdiri dari 58 siswa kelas XI\ud IPS dan diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan\ud instrumen kuesioner dengan teknik uji paired t-test.\ud Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan\ud kesehatan yang signifikan terhadap sikap seks pranikah siswa di SMAN 1 Semin\ud Gunungkidul. Analisis paired t-test menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi\ud diperoleh nilai sehingga .\ud Kesimpulan : (1) Sebelum mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi,\ud sebanyak 85,2% responden memiliki sikap seks pranikah yang cukup, (2) Setelah\ud mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi, sebanyak 59,3% responden memiliki\ud sikap seks pranikah yang baik, (3) Ada pengaruh signifikan penyuluhan kesehatan\ud reproduksi terhadap sikap seks pranikah siswa di SMAN 1 Semin Gunungkidul\ud Yogyakarta.\ud Saran : Pihak sekolah disarankan untuk membentuk program Kesehatan Reproduksi\ud Remaja (KRR) guna memastikan setiap siswa mendapatkan penyuluhan kesehatan\ud reproduksi remaja