Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : Hipertensi yang tidak diatasi akan mengakibatkan stroke dan\ud berbagai komplikasi. Hipertensi dapat dikelola dengan pengobatan non farmakologis,\ud yaitu dengan latihan yoga. Latihan yoga juga menstimulasi pengeluaran hormon\ud endorphin, Peningkatan b-endorphin terbukti berhubungan erat dengan penurunan rasa\ud nyeri, peningkatan daya ingat, memperbaiki nafsu makan, kemampuan seksual,\ud tekanan darah.\ud Tujuan : Mengetahui pengaruh latihan yoga terhadap tekanan darah pada lansia\ud penderita hipertensi.\ud Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperiment dengan\ud rancangan one group pretest posttest, pengambilan sampel dengan teknik non random\ud (non probability sampling), berjumlah 17 orang, data dianalisis dengan Paired t-test.\ud Hasil : Tekanan darah sistolik Pre-test dan Post-test menggunakan uji Paired t-test\ud diperoleh nilai signifikasi 0,002 (sig<0,05) dan tekanan darah diastolik Pre-test dan\ud Post-test diperoleh nilai signifikasi 0,010 (sig< 0,05). Artinya ada perbedaan tekanan\ud darah (sistolik dan diastolik) sebelum dan sesudah dilakukan pemberian latihan yoga\ud pada lansia penderita hipertensi di Dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman\ud Yogyakarta.\ud Simpulan : Ada pengaruh pemberian latihan yoga terhadap tekanan darah terhadap\ud perubahan tekanan darah lansia penderita hipertensi.\ud Saran : Lansia penderita hipertensi menggunakan latihan yoga sebagai pengobatan\ud alternatif bagi penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang\ud dialami