Pengaruh Terapi Bermain Peran terhadap Perkembangan Sosial pada Anak Prasekolah di TK ABA 'Aisyiyah Wirobrajan 1 Yogyakarta

Latar belakang: Perkembangan sosial yang terhambat dapat menyebabkan anak merasa\ud kurang percaya diri, tidak mampu beradaptasi dan dapat menyebabkan anak menarik diri\ud dari lingkungan. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi\ud pada anak, dibutuhkan kemampuan orang tua dan lingkungan sekitar dalam membangun\ud perkembangan sosial anak.\ud Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Terapi\ud bermain peran terhadap perkembangan sosial anak prasekolah di TK ABA ‘Aisyiyah\ud Wirobrajan I Yogyakarta.\ud Metodologi penelitian: Penelitian ini menggunakan Pre eksperimen dengan design one\ud group pretest dan posttest. Sampel penelitian ini adalah 15 anak yang diambil\ud menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2015\ud menggunakan denver II. Analisis data menggunakan Wilcoxon.\ud Hasil penelitian: Ada pengaruh terapi bermain peran terhadap perkembangan sosial\ud pada anak usia prasekolah di TK ABA ‘Aisyiyah Wirobrajan I Yogyakarta (p = 0,046 ;\ud p < 0,05).\ud Simpulan: Terapi bermain peran mempunyai pengaruh terhadap perkembangan social\ud pada anak usia prasekolah di TK ABA ‘Aisyiyah Wirobrajan I Yogyakarta.\ud Saran: Untuk guru TK ABA ‘Aisyiyah Yogyakarta Wirobrajan I Yogyakarta\ud diharapkan untuk melakukan terapi bermain peran 3 kali seminggu