Pengaruh tingkat ekonomi terhadap perilaku memilih pada pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo tahun 2015: studi pada masyarakat Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo

Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana tingkat ekonomi masyarakat Kecamatan Jabon. Kedua, Bagaimana perilaku memilih masyarakat Kecamatan Jabon pada pemilihan kepala daerah Sidoarjo tahun 2015. Ketiga, Seberapa besar pengaruh tingkat ekonomi terhadap perilaku memilih masyarakat Kecamatan Jabon pada pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo tahun 2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian bersifat inferensial dan korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, yang diambil secara sampling kuota dan random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, angket, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 16,00. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama: Tingkat ekonomi masyarakat Kecamatan Jabon di dominasi golongan ekonomi atas/tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang rata-rata penghasilan masyarakat dibawah Rp. 1.750.000 berjumlah (18), Rp. 1.750.000- 2.250.000 berjumlah (17), Rp. 2.250.000-2.750.000 berjumlah (16), Rp. 2.750.000-3.250.000 berjumlah (6), dan (43) responden mempunyai penghasilan lebih dari Rp. 3.250.000. Kedua: perilaku memilih masyarakat Kecamatan Jabon pada pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo 2015 adalah termasuk kategori pemilih rasional, karena mereka lebih mengutamakan kandidat peserta pemilu dengan program kerjanya. Ini dibuktikan dengan jawaban kuesioner tentang masyarakat memilih calon kandidat yang memiliki program yang jelas, yang menjawab sangat setuju ada 58 orang, yang menjawab setuju sebanyak 35 orang, mengatakan tidak setuju hanya 4 orang dan yang berpendapat sangat tidak setuju 3 orang, kemudian kuesioner tentang masyarakat memilih kandidat yang mementingkan kepentingan rakyat, yang menjawab sangat setuju ada 60 orang, yang menjawab setuju sebanyak 24 orang, mengatakan tidak setuju 11 orang dan yang berpendapat sangat tidak setuju 5 orang. Kedua jawaban kuesioner tersebut menggambarkan ekspresi atau ciri-ciri perilaku memilih rasional. Ketiga: berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan SPSS versi 16.0 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang rendah antara tingkat ekonomi terhadap perilaku memilih pada pemilihan kepada daerah Sidoarjo tahun 2015 (pada masyarakat Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo), artinya 11% tingkat ekonomi mempengaruhi perilaku memilih masyarakat Jabon sisanya sebesar 89% dipengaruhi oleh faktor lain