Analisis hukum Islam terhadap kenaikan harga minuman kopi yang pembayarannya dengan sistem bon di warung kopi Cahyo Jagir Surabaya

Adapun masalah yang diteliti adalah: Bagaimana praktik jual beli minuman kopi dengan sistem bon yang dilakukan di warung kopi Cahyo di Jagir Surabaya?. Bagaimana analisis hukum Islam terhadap kenaikan harga minuman kopi dengan sistem bon yang ada di warkop Cahyo Jagir Surabaya? Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data digunakan metode Observasi dan Interviu. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode berfikir deduktif yaitu mengemukakan ketentuan-ketentuan hukum Islam, kemudian dipakai untuk menganalisis data yang dihasilkan dari penelitian. Adapun hasil penelitian yang penulis dapatkan dari permasalahan di atas dalam perspektif hukum Islamnya adalah apabila ditinjau dari segi rukunnya jual beli dengan sistem bon ini sudah sah, tetapi apabila ditinjau dari segi syaratnya maka jual beli tersebut tidak sah dikarenakan adanya penambahan harga barang yang diperjual belikan oleh penjual selama masa bon. Penjual selaku pemilik warung kopi, sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam, dengan cara melakukan kenaikan harga minuman kopi, mengingat di dalamnya ada kaidah-kaidah syariah yang perlu dikedepankan dan diterapkan sehingga akad jual beli berstatus sah dan tidak menimbulkan permasalahan sosial dalam masyarakat. Maka dari itu disarankan ketika melakukan kegiatan ekonomi Islam seperti jual beli selalu berpedoman pada Alquran dan Hadis, dan bagi peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih fokus pada permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, karena hal ini juga merupakan sarana dakwah dan memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum perdata Islam