الصراع الداخلى لأبطال الرواية في رواية عمارات يعقوبيان لعلاء الأسواني: دراسة سيكولوجية أدبية

Novel Apartemen Ya’qubiyan mengisahkan tentang lima karakter utama yang tinggal di Apartemen Ya’qubiyan dengan latar berbeda namun disatukan oleh sebuah apartemen bernama Ya’qubiyan. Lima karakter tersebut antara lain, Zaki al-Dasuki, seorang playboy yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Haji Azzam, seorang milyuner yang berambisi menjadi anggota DPR dan memiliki dua orang istri. Hatim Rashid, redaktur koran ternama yang memiliki penyimpangan seksual. Busainah al-Sayyid, gadis cantik yang terpaksa menjual tubuhnya demi memperoleh pekerjaan. Dan Thaha Syadzili, seorang pemuda miskin yang memiliki mimpi menjadi perwira polisi, namun gagal sebab statusnya sebagai anak penjaga apartemen. Berangkat dari latar yang berbeda ini, dalam perjalanannya para tokoh menemui banyak hambatan, sehingga mengalami konflik dalam batinnya. Diantaranya, konflik batin yang dialami tokoh Busainah ketika ia harus memilih antara mempertahankan moral ataukah menjualnya demi uang. Adapun fokus permasalahan yang dipaparkan dalam novel ini adalah: 1) Apa sajakah jenis-jenis konfik internal yang dialami para tokoh dalam novel “Immaraat Ya’qubiyan” karya Alaa al-Aswany?, 2) Bagaimana bentuk penyelesaian konflik internal para tokoh dalam novel “Immaraat Ya’qubiyan karya Alaa’ Al-Aswany?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teori konflik Kurt Lifin dan teori psikoanalisa yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Teori ini menitik beratkan pada dinamika kepribadian antara Id, Ego dan Super Ego Serta Mekanisme Pertahanan Ego yang digunakan sebagai penyelesaian dari teori konflik internal. Data yang dihasilkan berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan dari teks dalam novel yang mengandung unsur konflik batin. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dalam novel ini terdapat tiga jenis konflik internal, yakni: konflik mendekat – mendekat, konflik menjauh – mendekat, dan konflik menjauh – menjauh. Adapun konflik yang terjadi dalam novel Immaraat ya’qubiyan ditemukan pada diri tokoh Thaha Syadzili berupa konflik mendekat – mendekat, dan konflik mendekat – menjauh. Dan pada tokoh busainah berupa konflik mendekat – menjauh. Selanjutnya pada tokoh Haji Azzam berupa konflik mendekat - menjauh. Dan pada tokoh Su’ad Jabir dan tokoh Abd Rabbih berupa konflik menjauh – menjauh. Adapun penyelesaian konflik batin dalam novel ini berupa sublimasi, represi, rasionalisasi, halusinasi, supresi dan proyeksi