Analisis hukum Islam terhadap pandangan tokoh agama tentang jual beli kulit hewan qurban dengan sistem lelang di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

Untuk menjawab pertanyaan; Bagaimana praktek jual beli kulit hewan qurban dengan sistem lelang di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo? Dan bagaimana analisis bukum Islam terhadap pandangan tokoh agama tentang jual beli kulit bewan qurban dengan sistem lelang di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo? Data penelitian ini dihimpun secara observasi, interview, dan studi dokumentasi. Selanjutnya dianalisis deskriptif dengan pola fikir induktif. Yaitu mengumpulkan data tentang jual beli kulit hewan qurban dengan sitem lelang di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo kemudian dianalisis dengan teori jual beli hukum islam kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian menyebutkan, bahwa praktek jual beli kulit hewan qurban dengan sistem lelang di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo adalah penjual menawarkan kulit hewan qurban ditengah banyak pembeli, lalu para pembeli saling menawar dan yang berhak membeli adalah pembeli yang mengajukan harga paling tinggi dengan cara menulis namanya beserta suatu harga yang di tawarkan kedalam kertas atau kartu yang sudah disediakan oleh panitia penjualan kulit qurban. Praktek seperti itu yang menjadi perbedaan pendapat para tokoh agama di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten sidoarjo