Studi analisis tentang hadis-hadis zakat fitrah dalam Sunan ad-Darimi

Mewabahnya pemalsuan hadits kalau dibiarkan, tentu akan menimbulkan kerancuan akan eksistensi hadits itu sendiri dengan dampak yang tidak dapat dibayangkan hebatnya. Padahal kerukunan dan kesatuan (integritas) intern umat Islam akan terjamin bila berpegang penuh kepada Al-Qurán dan Sunnah Nabi SAW. Kitab Sunan ad-Darimi yang menurut jumhur ulama bahwa isi dari kitabnya adalah dhoif, untuk itu perlu dipelajari lebih lanjut mengenai bab “zakat fitrah”. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Bagaimana nilai hadis-hadis zakat fitrah dalam sunan ad-Darimi. 2. Bagaiaman kehujjahan hadis-hadis zakat fitrah dalam Sunan ad-Darimi. Teknik pengmpulan datanya dengan cara penelitian kepustakaan dengan menggnakan metode indiktif, metode deduktif dan metode komparatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Nilai hadits tentang zakat fitrah yang terdapat dalam Sunan ad-Darimi adalah; a.hadis pertama menjadi hasan lighairihi, karena syahid atau mutabiínnya yang terdapat dalam hadits Imam Muslim, b.hadis kedua tetap dhoif walaupun ada mutabiínnya dari Imam Bukhori dan Imam Muslim, karena di dalam hadis ad Darimi ada penambahan lafadz “án shoghir wa kabiir huru abdu” telah cukup menjadai alasan untuk dikatakan berbeda dengan riwayat yang shaleh. C.hadits ketiga menjadi hasan lighairihi, karena matan hadits ini mempunyai syahid atau mutabi’dalam shahih Imam Muslim. D.hadis keempat menjadi hasan lighairihi,sebab mempunyai syahid atau mutmaáninya dalam kitab shaleh Imam Muslim. e.hadis kelima tetap menjadi dloíf, sebab matan hadits pada lafadl “nu’thi”tidak megisyaratkan adanya kewajiban mengeluarkan zakat fitrah, padahal zakat fitrah hukumnya wajib, dan itulah yang menjadi illat pada hadits ini sehingga digolongkan menjadi hadis dhoif. 2. Kehujjahan hadis tentang zakat fitrah dalam sunan ad-Darimi adalah; a.berhujjah dengan hadis hasan yang terdapat sunan ad-Darimi adalah boleh menurut pendapat fuqaha dan ulama muhaddisin. B, berhujjah dengan hadits dloif yang terdapat dalam Sunan ad-Darimi adalah tidak boleh karena hadits ini mengenai huku