Upaya pendampingan pengrajin batu merah dalam meningkatkan usaha ekonomi mandiri di Dusun Pelem Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto

Penelitian pendampingan ini menggambarkan bagaimana kondisi social dan ekonomi pengrajin batu merah di Dusun Pelem yang terbelenggu oleh kontrak dengan juragan. Penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, Bagaimana mengurai pola belenggu ketergantungan pengrajin batu merah dari kontrak juragan, yang kedua, Bagaimana proses pendampingan untuk memunculkan keberdayaan pengrajin batu merah. Terjadinya keterbelengguan ini di karenakan factor ekonomi dan ketidaktahuan mereka akan belenggu yang selama ini menjerat para pengrajin batu merah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian digunakanlah pendekatan PAR (Participatory Action Research). Dengan langkah-langkah proses pemecahan masalah antara lain : riset pendahuluan, inkulturasi, merumuskan masalah, merancang strategi, pengorganisasian masyarakat, melancarkan aksi, evaluasi dan refleksi. Adapun proses pendampingan untuk memunculkan keberdayaan pengrajin batu merah. Dengan menghidupkan kembali bank sampah sebagai alternative upaya untuk meningkatkan usaha ekonomi mandiri melalui barang bekas. Pendampingan ini dilakukan sebagai langkah merubah pengrajin batu merah agar tidak secara terus menerus berhutang kepada investor local. Dari hasil pendampingan tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pemerintah atau instalasi terkait dalam pembangunan suatu masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap pemberdayaan kaum yang lemah dan tak berdaya