PENGARUH PENAMBAHAN FILLER ABU BATU TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON

“PENGARUH PENAMBAHAN FILLER ABU BATU TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON”, Dani Pasaribu, NPM : 130215014; Tahun 2017, Bidang Peminatan Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dalam suatu proses produksi tidak jarang menghasilkan suatu limbah, seperti limbah batu pecah. Untuk mengurangi penumpukan jumlah limbah batu pecah perlu adanya pemanfaatan limbah batu pecah. Penulis mencoba memanfaatkan limbah batu pecah dengan menjadikannya sebagai bahan pengisi (filler) yang dapat mengisi rongga-rongga kecil pada beton. Pada penelitian ini diharapkan dengan menggunakan tambahan filler abu batu dapat mengisi rongga-rongga kecil pada beton dan membuat beton semakin padat sehingga dapat meningkatkan mutu beton. Benda uji yang dibuat pada penelitian ini sebanyak 9 buah silinder beton normal (tanpa filler abu batu) dan 45 buah silinder beton dengan tambahan filler abu batu. Perencanaan adukan beton SNI 03-2834-2000 dengan perencanaan kuat tekan 20 MPa, faktor air semen (fas) 0,57 dan variasi penambahan filler 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15% abu batu dari berat semen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm buah untuk pengujian kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton, sedangkan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 100 mm dan tinggi 200 mm untuk pengujian penyerapan air beton. Pada penelitian ini diperoleh nilai kuat tekan optimum rerata pada beton dengan variasi 9% filler abu batu yaitu sebesar 26,03 MPa, naik 20,29 % dari beton normal sebesar 21,64 MPa. Nilai modulus elastisitas optimum rerata pada beton dengan variasi penambahan 9% filler abu batu yaitu sebesar 23534,73 MPa, naik 17,98% dari beton normal sebesar 20013,85 MPa. Nilai kuat tarik belah optimum rerata pada beton dengan variasi penambahan 9% filler abu batu yaitu sebesar 2,89 MPa naik 5,47% dari beton normal sebesar = 2,74 MPa. Nilai penyerapan air beton terendah diperoleh pada beton dengan variasi penambahan 9% filler abu batu yaitu sebesar 6,179%, turun 28,71% terhadap beton normal dengan penyerapan air beton 8,667%. Berdasarkan hasil pengujian, abu batu yang digunakan sebagai filler layak digunakan sebagai alternatif pemanfaatan limbah batu pecah dalam campuran beton