IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA MALANG (Studi pada Peraturan Daerah Nomer 10 Tahun 2010)

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, seperti yang terjadi di Kota Malang. Meningkatnya volume sampah 1.370 m3 menjadi 2.481 m3 dapat menyebabkan penumpukan sampah yang berdampak kepada masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya, kurangnya kesadaran masyarakat akan sampah yang berkualitas dan berdaya guna menjadikan tangggung jawab DKP sebagai leading sector dalam pengelolaan sampah. Metode penelitian yang digunakan peneliti ini adalah kualitatif dengan mendiskripsikan permasalahan pengelolaan sampah sesuai dengan peraturan daerah. Adapun teori yang digunakan yaitu implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn. Implementasi Perda pengelolaan sampah sebagai pelaksanaan kebijakan mencakup usaha memberikan fasilitas dengan membuat keputusan, tindakan oprasional dan sasaran untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian menjelaskan implementasi peraturan daerah nomor 10 tahun 2010 tentang pengelolaan sampah meliputi 3R (Reuse,Reduce,Recycle) penanganan dan pengurangan sampah. Dilihat dari penurunan volume sampah dari tempat pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir dalam pelaksanaan DKP Kota Malang menjalankan melalui tahapan-tahapan proses sampah rumah tangga dibuang,diangkut hingga ke tempat pemerosesan akhir. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa pengelolan sampah di Kota Malang mencapai tujuannya, dengan mengoptimalkan segala pelaksanaan kegiatan terhadap masyarakat sehingga menghasilkan sampah berdaya guna,walaupun masyarakat masih belum sepenuhnya sadar dalam membuang sampa