DAMPAK PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG WISATA JODIPAN TERHADAP MASYARAKAT KAWASAN (Studi Pada Kelurahan Jodipan)

Kampung Wisata Jodipan merupakan salah satu destinasi wisata baru di Kota Malang. Tujuan wisata mengusung konsep kampung tematik. Kampung Wisata Jodipan mampu menarik wisatawan baik wisatawan lokal dan wisatawan asing yang berdampak pada pendapatan masyarakat, dampak sosial dan lingkungan. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu: (1) mengidentifikasi karakteristik masyarakat Kampung Wisata Jodipan, (2) menilai dampak pengembangan wisata terhadap pendapatan, dampak sosial, dan lingkungan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan pendapatan masyarakat dapat dilihat dari rata-rata pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan, terjadi perubahan pendapatan rata-rata masyarakat sebesar Rp. 768.101,00. Perubahan pendapatan rata-rata terbesar terjadi pada kelompok pekerjaan penjaga parkir sebesar Rp. 1.172.728,00. Perubahan pendapatan rata-rata terkecil pada kelompok pekerjaan penjaga tiket sebesar Rp. 361.111,00. Dampak sosial dinilai dari adanya pergeseran profesi pekerjaan dan terserapnya tenaga kerja akibat adanya pengembangan wisata. Selain itu, terdapat dampak sosial yang bersifat negatif yaitu terjadinya penyalahgunaan jalan pemukiman yang dijadikan lapak-lapak pedagang. Dampak lingkungan terlihat dari adanya perubahan fisik kawasan baik didalam maupun diluar kawasan wisata. Adapun dampak positif lingkungan yang dimaksud adalah terjadinya perubahan yang signifikan terhadap kondisi lingkungan dan kondisi kebersihan