Uji Efektifitas Insektisida Nabati Buah Crescentia cujete Dan Bunga Syzygium aromaticum Terhadap Mortalitas Spodoptera litura Secara In Vitro Sebagai Sumber Belajar Biologi

Keyword : Ulat Grayak (Spodoptera litura), Insektisida Nabati, Crescentia cujete, Syzygium aromaticum, Leaflet Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu jenis hama terpenting yang menyerang tanaman palawija dan sayuran di Indonesia. Sejauh ini kerugian yang dialami sektor pertanian Indonesia akibat serangan hama menurunkan produktivitas pertanian. Penggunaan pestisida sintetis di lingkungan pertanian menjadi masalah yang sangat dilematis. Penggunaan insektisida nabati merupakan alternatif untuk mengendalikan serangga hama. Buah Majapahit memiliki kandungan kimia yang ada dalam daging buah maja (Crescentia cujete) diantaranya adalah senyawa alkaloid, flavonoid, dan tanin yang dapat bersifat racun. Selain buah majapahit, pengendalian hama ulat grayak juga dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati dari cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki kandungan kimia senyawa eugenol efektif mengendalikan serangga hama. Jenis penelitian ini adalah True Experiment Reseach. Penelitian dilaksanakan pada 28 September – 02 Oktober 2016 di Laboratorium Biologi UMM. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan paling efektif pada jenis insektisida adalah A3 (insektisida campuran) didapatkan hasil rerata mortalitas sebesar 9,33, sedangkan pada jenis konsentrasi yakni perlakuan B5 (75%) dengan hasil rerata sebesar 9,33. Namun tidak ada pengaruh interaksi anatara jenis insektisida dengan jenis konsentrasi maka dilakukan anasilis tunggal pada masing – masing perlakuan. Sumber belajar yang digunakan adalah leaflet