Aktivitas Antiangiogenesis Ekstrak Etanol Ganggang Hijau (Spirogyra sp) dengan Metode Cam (Chorio Allanthoic Membrane)

Angiogenesis berperan penting dalam perkembangan tumor. Saat ini pengobatan kanker memiliki alternatif untuk menghambat kanker melalui proses antiangiogenesis. Diharapkan dengan menghambat pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor, suplai nutrien dan oksigen melalui darah ke tumor dapat dihambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiangiogenesis ekstrak etanol ganggang hijau (Spyrogyra sp) dengan menggunakan metode chorio allatoic membran (CAM). Penelitian ini menggunakan 7 kelompok yaitu: kelompok I yaitu kontrol berisi paper disc, kelompok II berisi paper disc+ PBS, kelompok III berisi paper disc + PBS + bFGF, kelompok IV, V, VI, VII diberikan masing-masing ekstrak etanol ganggang hijau sebesar 50, 100, 200, 400, pg/mL. CAM diperoleh dari telur ayam berembrio umur 8 hari dan diinkubasi selama 3 hari. Pengamatan dilakukan secara makroskopis untuk melihat aktivitas penghambatan pembuluh darah. Dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan Kruskal Wallis test untuk membandingkan nilai signifikansi masing-masing, dilanjutkan dengan Mann Whitney test (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol ganggang hijau dengan konsentrasi 50 pg/ml (p = 0,03) sudah dapat menghambat angiogenesis pada telur ayam berembrio dibandingkan dengan kontrol bFGF. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol ganggang hijau memiliki aktivitas antiangiogenesis pada chorio allantoic membrane