Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur verba majemuk (V + V) dalam bahasa Jepang. Struktur tersebut meliputi pembentukan zenkoudoushi (verba awal) dengan koukoudoushi (verba akhir). Verba akhir (koukoudoushi) yang menjadi objek dalam makalah ini adalah verba ~kiru. Sementara itu, zenkoudoushi (verba awal) dalam pembahasan ini meliputi joutai doushi ‘verba statis’, keizoku doushi ‘verba kontuinitas’, shunkan doushi ‘verba fungtual’ dan daiyonshu doushi ‘verba bagian ke empat’. Pengklasifikasi ini mengacu pada pengklasifikasian verba Kindaichi. Kiru sebagai verba tunggal bermakna memotong, mengirisi, memutuskan, dan mematikan. Kiru pada saat digabungkan dengan verba lain akan membentuk sebuah verba majemuk yang mempunyai beber...
Banyak perubahan verba bahasa Jepang yang harus dipahami dan diterapkan siswa, baik dalam menulis ka...
Verba bahasa Mamasa dikelompokkan atas verba bentuk dasar atau bentuk tidak beruas (monomorfemik) da...
Komposisi merupakan salah satu proses morfologis yang menghasilkan kata majemuk. Kata majemuk adalah...
Verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu secara umum menunjukkan makna kegagalan aktivitas atau dalam bah...
Verba proses tipe kejadian merupakan bagian dari verba proses yang mengungkapkan kejadian tidak berg...
Kata majemuk ialah hasil dari proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar, baik yang bebas ...
Penelitian ini mengenai aspek verba bantu ~te aru dalam kalimat bahasa Jepang yang ditinjau dari seg...
Keberagaman struktur dalam bahasa Jepang membuat bahasa ini menjadi salah satu bahasa yang cukup sul...
Bahasa Jepang memiliki banyak ruigigo, diantaranya verba kitai suru dan kibou suru yang bermakna ‘me...
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi verba (doushi) yang memiliki makna gramatikal (bunpouteki-imi...
Bahasa yang digunakan oleh setiap negara memiliki keragaman tata bahasa sendiri. Pembentukan kata ma...
Kita dapat menemukan afiksasi dalam Bahasa Melayu Manado sama seperti di bahasa lainnya. Afiksasi ia...
Polisemi adalah sebuah kata yang memiliki makna lebih dari satu. Salah satunya terdapat pada verba ...
Polisemi (tagigo) adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu. Dalam bahasa Jepang, terdapat ban...
Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu. Polisemi tidak hanya terbatas pada s...
Banyak perubahan verba bahasa Jepang yang harus dipahami dan diterapkan siswa, baik dalam menulis ka...
Verba bahasa Mamasa dikelompokkan atas verba bentuk dasar atau bentuk tidak beruas (monomorfemik) da...
Komposisi merupakan salah satu proses morfologis yang menghasilkan kata majemuk. Kata majemuk adalah...
Verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu secara umum menunjukkan makna kegagalan aktivitas atau dalam bah...
Verba proses tipe kejadian merupakan bagian dari verba proses yang mengungkapkan kejadian tidak berg...
Kata majemuk ialah hasil dari proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar, baik yang bebas ...
Penelitian ini mengenai aspek verba bantu ~te aru dalam kalimat bahasa Jepang yang ditinjau dari seg...
Keberagaman struktur dalam bahasa Jepang membuat bahasa ini menjadi salah satu bahasa yang cukup sul...
Bahasa Jepang memiliki banyak ruigigo, diantaranya verba kitai suru dan kibou suru yang bermakna ‘me...
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi verba (doushi) yang memiliki makna gramatikal (bunpouteki-imi...
Bahasa yang digunakan oleh setiap negara memiliki keragaman tata bahasa sendiri. Pembentukan kata ma...
Kita dapat menemukan afiksasi dalam Bahasa Melayu Manado sama seperti di bahasa lainnya. Afiksasi ia...
Polisemi adalah sebuah kata yang memiliki makna lebih dari satu. Salah satunya terdapat pada verba ...
Polisemi (tagigo) adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu. Dalam bahasa Jepang, terdapat ban...
Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu. Polisemi tidak hanya terbatas pada s...
Banyak perubahan verba bahasa Jepang yang harus dipahami dan diterapkan siswa, baik dalam menulis ka...
Verba bahasa Mamasa dikelompokkan atas verba bentuk dasar atau bentuk tidak beruas (monomorfemik) da...
Komposisi merupakan salah satu proses morfologis yang menghasilkan kata majemuk. Kata majemuk adalah...