KERAJINAN PAKAIAN PENGANTIN PAK SANGKONG DI TANGJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

INTISARI Susilowati. 2015 KERAJINAN PAKAIAN PENGANTIN PAK SANGKONG DI TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerajinan pakaian pengantin Pak Sangkong. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan proses pembuatan dan makna motif hias pada pakaian pengantin Pak Sangkong di Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analitis. Hal itu dipilih karena sesuai dengan fakta mengenai pakaian pengantin Pak Sanglcong. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan kegiatan observasi, wawancara, telaah visual, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pakaian pengantin Pak Sangkong, khususnya di Tanjung Batu merupakan karya seni tradisional atau seni kerajinan produk kebudayaan lokal yang menjadi kebanggaan daerah dan bangsa Indonesia. Pakaian pengantin tersebut sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Tanjung Batu sebagai pakaian adat perkawinan, bahkan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Pembuatan pakaian pengantin Pak Sangkong awal mulanya didesain menurut objek atau pemesan. Namun, dalam proses pembuatannya, produk budaya itu tidak terlepas dari daya cipta, kepekaan rasa, dan karsa dari pembu atannya. Sementara itu, untuk makna motif hias pada baju pengantin Pak Sangkong terlihat melalui bahan, warna, struktur, dan bentuk motif yang bersumber pada objek di lingkungan sekitar, yang menonjolkan kemewahan, kemegahan, kesucian, kerukunan, kebebasan, dan keluhuran budi warisan budaya masa lampau. Kata Kunci: Kerajinan, Pembuatan Pakaian, Makna Motif